Kegiatan
ini bertujuan memberikan kesadaran dan pengetahuan mengenai penggunaan pupuk
organik yang menguntungkan dalam mengembalikan struktural tanah dan pertumbuhan
tanaman yang kaya akan zat-zat mineral organik. Selain itu juga kegiatan ini
bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai pengolahan sampah organik untuk
dijadikan pupuk kompos. Kegiatan sosial ini diawali dengan pematerian mengenai
pentingnya menjaga alam dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia dalam produksi
pertanian dan adanya pelatihan mengenai pembuatan pupuk kompos yang berasal
dari pengolahan sampah organik yang dilakukan oleh anggota MAPACH UPI yang
berkolaborasi dengan mahasiswa IPB (Institut Pertanian Bogor). Kegiatan ini
dimeriahkan dengan berbagai doorprize
berupa peralatan rumah tangga dan adanya pemberian simbolis bahan-bahan
pembuatan pupuk kompos yang terdiri dari cairan E4, pupuk kandang, gula pasir,
kapur, dan yang lainnya.
Menurut
ketua pelaksana Bibsya “Nyangsang” Akhmaruddinas Wildan “Sosialisasi penggunaan
dan pembuatan pupuk organik khususnya pupuk kompos ini diharapkan mampu memberikan
pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian tanah dan dapat
memberikan keterampilan dalam mengolah sampah organik, karena pada dasarnya
alam ini bukan milik kita, namun alam hanya titipan Yang Maha Kuasa untuk anak
cucu kita. Oleh karena itu dengan adanya kegiatan ini para petani dapat
mengurangi penggunaan pupuk kima dan sedikit demi sedikit beralih menggunakan
pupuk organik.”
Menurut Ketua Adat Mapach yakni Taufik “Oleng”
Ridlwanullah, mengatakan “Dewasa ini kebanyakan para petani lebih mengandalkan
pupuk kimia dibanding pupuk organik, padahal dengan menggunakan pupuk organik
dapat menjaga kelestarian tanah dan hasil panennyapun akan lebih sehat saat
dikonsumsi, maka dari itu kami ingin mensosialisasikan pembuatan dan membudayakan
pupuk organik. Salam Mapach !!!. (Sri "Tingdol" Rahayu)
0 Comments