BERDANSA DI ALAM LESTARI



MAPACH menyelenggarakan Fun Camp pada hari sabtu dan minggu di Wana Wisata Jayagiri, Lembang Kab. Bandung. Sesuai dengan nama kegiatannya tujuan dari Fun Camp adalah kemping di alam yang santai dan ceria. Konten kegitan yang dilakukan pun bertujuan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan khususnya antar anggota MAPACH dan peserta yang mengikuti kegiatan. Fun Camp selalu dilaksanakan setiap tahun dan menjadi salah satu agenda kepengurusan dalam satu periode. Untuk mahasiswa Pendidikan Kewarganegaraan yang baru mengenal MAPACH Fun Camp merupakan salah satu kegiatan yang dapat membuat kita lebih mengenal seperti apa MAPACH dan seberapa keren dan berpengaruhnya MAPACH sebagai OPA tingkat Departemen di Universitas Pendidikan Indonesia. Maka jika ingin melihat awal mula identitas MAPACH, mengikuti Fun Camp adalah yang sangat penting untuk dikuti dan sangat sayang untuk dilewatkan. Tema yang disusung dalam Fun Camp kali ini yaitu “Berdansa di Alam Lestari” maksud dari tema kali ini MAPACH ingin menunjukkan bahwa kemping di alam terbuka itu bukan suatu hal  yang ribet, menguras tenaga atau menakutkan tetapi esensinya adalah bercanda dan tertawa seirama dengan sahabat dan keluarga.


Pemberangkatan menuju Jayagiri dimulai pada pukul 10.00 WIB dan setelah sampai di lokasi peserta melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum melakukan pendakian. Kemudian setelah sampai di puncak beberapa anggota MAPACH mendirikan tenda dan mempersiapkan peralatan untuk acara api unggun. Lalu pada sore hari untuk menghilangkan kebosanan karena sebelumnya hanya berdiam diri di tenda karena turun hujan diadakanlah games yang menghibur, meningkatkan keceriaan dan kebersamaan antara peserta yang mengikuti Fun Camp. Pada malam hari acara api unggun menemani dinginnya udara dan pekatnya langit yang disertai tawa ceria peserta. Sembari menikmati hangatnya api unggun yang memberikan semangat kegiatan dilanjutkan dengan acara MAKRAB atau Malam Keakraban dengan tujuan berbagi pengalaman mengenai perjalanan beberapa anggota selama mengikuti MAPACH dan berbagi tips dan trik dalam mengarungi kehidupan sebagai seorang mahasiwa. MAKRAB pun selalu dilakukan untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan antara anggota MAPACH dengan peserta yang mengikuti Fun Camp. Setelah acara MAKRAB lalu kegiatan dilanjutkan dengan pelepasan lampion pada Pukul 22.00 WIB. Beberapa lampion diterbangkan sebagai simbol harapan untuk tujuan kedepan khususnya bagi eksistensi MAPACH menuju ke arah yang lebih.

Keesokan harinya kegiatan dilanjutkan kembali dengan senam pagi untuk meningkatkan kebugaran jasmani yang dipimpin oleh Mang Ogah “Sanguan Atu”. Kemudian setelah melakukan senam lalu diadakan makan bersama dengan sajian makanan yang dihamparkan di atas plastik yang menjadi salah satu hal yang menjadi kebiasan dari MAPACH.

Fun Camp pun diakhiri dengan foto bersama untuk mengabadikan momen-momen kebersamaan dan kecerian. Kemudian setelah membereskan tenda tak lupa juga untuk membersihkan area kemping dari sampah karena sebagai OPA yang mencitai alam meninggalkan sampah adalah perbuatan yang sangat tercela. Pada Puku 10.00 WIB semua peserta yang mengikuti Fun Camp pun turun dari puncak Jayagiri untuk kembali menuju Universitas Pendidikan Indonesia.


Ketua Pelaksana Fun Camp yaitu Damar “Nganga” Bagaswara mengutarakan tanggapannya mengenai kegiatan tersebut ”Alhamduillah acara ini berjalan dengan lancar. Walaupun sempat terguyur hujan di siang hari namun pada malam hari acara berjalan maksimal dengan pelepasan lampion yang diiringi terangnya sinar bulan purnama yang indah” 

Tanggapan lainnnya diutarakan Ketua Adat MAPACH Taufiq “Oleng” Ridlwanullah, “Acara Fun Camp ini merupakan acara agenda rutinan MAPACH tiap tahun, acara ini terbuka untuk umum dan khususnya bagi mahasiswa baru PKn yang memiliki hobby bermain ke alam bebas dan juga sebagai pengenalan salah satu kegiatan MAPACH kepada mahasiswa baru. Selain itu, yang paling penting bermain di alam itu terkadang diperlukan ketika sudah terlalu penat dengan kuliah di kelas guna untuk menjernihkan kembali pikiran dengan melihat dan menikmati alam ciptaan Tuhan. Salam lestari. SALAM MAPACH!!!”. (Estu Supriyadi)