MAPACH (Mahasiswa Pecinta Alam Civics Hukum) menyelenggarakan kegiatan tahunan, yakni DIKLATSAR (Pendidikan dan Latihan Dasar) Brigade ke XL. DIKLATSAR kali ini bertema “Membangun Generasi Tangguh dalam Menghadapi Rintangan, Cakap dalam Bertindak, dan Kompak dalam Mewujudkan Tujuan”, dengan harapan agar dapat melahirkan generasi MAPACH yang mampu mengintegrasikan ketiga sikap tersebut dalam diri mereka dan menjadi sebuah habituasi dalam menjalani kehidupan, terutama dalam menyongsong wawasan akademik dan spirit berorganisasi, khususnya di bidang kepecinta alaman.
DIKLATSAR terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan, diantaranya: Upacara Pembukaan, DIKLAT Kelas, DIKLAT Lapangan, dan Upacara Penutupan. Upacara Pembukaan DIKLATSAR MAPACH Brigade XL dilaksanakan di halaman belakang UC (Univercity Centre) pada tanggal 23 Januari 2025 pukul 09.30 WIB, yang dihadiri oleh kurang lebih 40 orang, terdiri dari siswa, anggota penuh, anggota kehormatan, serta tamu undangan. Dalam upacara tersebut disampaikan laporan ketua pelaksana oleh saudara Haafizh “Kojut” Firdaus Abdillah sekaligus pembacaan SK siswa, kemudian simbolis penyematan syal putih siswa oleh pembina upacara kepada perwakilan siswa MAPACH, selanjutnya diikuti oleh anggota kehormatan untuk menyematkan syal putih kepada siswa-siswa lainnya.
DIKLAT kelas MAPACH Brigade XL dilaksanakan pada tangggal 23, 24 dan 27 Januari 2025, yang bertempat di halaman belakang UC. DIKLAT Kelas ini diisi dengan beberapa pematerian, diantaranya: Kemapachan (Dr. Asep Mahpudz, M. Si.), Kepemimpinan (Agil “Gigil” Nanggala, M.Pd.), Survival (Serda Inf Wawan Somantri), Sosiologi Pedesaan (Arya ”Urut” Destian, S.Pd., Gr.), Ibadah Darurat (Muhammad Azhar Ibrahim - Gentrapala), Rock Climbing (Muhammad Ridho Elfant A, S. S. Or. - Pamor), Ilmu Medan Peta dan Kompas (IMPK) (Rio Firmansyah - Himapa USB YPKP), Mounteneering (Dimas ”Kobra” Sahrul Hakim, S.Pd., Gr.), Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) (Bunga Dwi Rahayu - KSR PMI Kota Cimahi), dan Search And Rescue (SAR) (Dhika Kamesywara, S. H. – Mapella). Setiap mengawali pematerian siswa MAPACH terlebih dahulu mengisi pre-test, kemudian setelah mendapatkan pematerian siswa MAPACH mengisi post-test sebagai bentuk evaluasi formatif.
DIKLAT Lapangan MAPACH Brigade XL berlangsung selama 5 hari 4 malam, pada tanggal 28 Januari 2025 hingga 1 Februari 2025. Rute perjalanan dimulai dari Tebing Citatah 125 Kab. Bandung Barat kemudian menuju bescamp Gn. Burangrang via Tanjakan Mentari Desa Pasirlangu, lalu transit di Curug Layung Kab. Bandung, kemudian melanjutkan perjalanan ke Goa Tokek Kab. Bandung, dan perjalanan terakhir menuju Jayagiri Kab. Bandung. Pada hari pertama (28/01/2025), siswa MAPACH mengimplementasikan materi Rock Climbing dan SRT di Tebing Citatah 125. Setelah ishoma, siswa MAPACH dan pengurus bersiap-siap untuk longmarch menuju basecamp Gn. Burangrang, dengan jarak tempuh 15 km dalam waktu 6 jam 55 menit, sudah termasuk ishoma diperjalanan. Pukul 19.55 WIB tiba di basecamp Gn. Burangrang, siswa mendirikan tenda sekaligus memasak untuk makan malam dan pada pukul 21.00 WIB siswa dipastikan sudah tidur.
Hari kedua (29/01/2025), setelah sarapan siswa MAPACH mengimplementasikan materi IMPK, lalu SAR sekaligus PPGD sampai siang hari, kemudian ishoma. Setelah itu, dilanjutkan pengimplementasian materi Sosiologi Pedesaan di Desa Pasirlangu sampai jam 16.00 WIB. Pada malam harinya dilaksanakan Malam Keakraban. Hari ketiga (30/01/2025), melanjutkan perjalanan menuju Curug Layung dan tiba pada pukul 11.00 WIB, lalu melaksanakan penyebrangan basah dari pukul 13.00-14.00 WIB. Kemudian melanjutkan perjalanan menuju Goa Tokek sekaligus dimulainya pengimplementasian materi Survival. Tiba di Goa Tokek pada pukul 15.00 WIB, siswa mengimplementasikan materi Survival 1, yaitu membuat bivak buatan, mencari tanaman yang bisa dimakan, mencari kayu bakar, serta praktik membuat api. Hari keempat (31/01/2025) pada pukul 08.00 WIB, siswa melanjutkan perjalanan menuju Jayagiri melewati jalur offroad dan tiba pada pukul 14.33 WIB. Kemudian siswa mengimplementasikan materi Survival 2, yaitu membuat bivak alami dengan memanfaatkan tangkai, ranting pohon dan daun yang ada di sekitar. Hari kelima (01/02/2025), melanjutkan longmarch menuju UPI untuk melaksanakan upacara penutupan DIKLATSAR MAPACH Brigade XL. Di tengah perjalanan pulang siswa diberikan ruang untuk membuat nama Brigade XL, jumlah personil brigade yang terdiri dari lima orang membuat hubungan mereka lebih erat, terlebih lagi masing-masing personil yang saling menguatkan satu sama lain menjadi alasan mereka untuk bertahan dan tetap bersama sampai akhir, sehingga mereka berinisiasi memberi nama brigadenya dengan nama ”GRIYA PANCA BADRIKA”.
Upacara Penutupan DIKLATSAR MAPACH Brigade XL dilaksanakan pada tanggal 1 Februari 2025, yang bertempat di halaman depan Isola UPI. Pada upacara ini disampaikan SK anggota muda sekaligus penyematan syal biru anggota muda oleh pembina MAPACH, orang tua siswa, dan anggota kehormatan MAPACH. Selanjutnya, sesi makan-makan dan hiburan di Lobby Timur FPIPS. Acara ini dihadiri oleh peserta, panitia, tamu undangan, dan anggota kehormatan. SALAM MAPACH!!! (Nazhifatun "Bawang" Zulfa Nabilah, Alya "Lonyeng" Rahmawati, Andre "Togar" Febriyanto, Silvi "Sepat" Amelia Widyarti, dan Dodoh "Tumpah" Siti Saadah).
0 Comments