Mahasiswa Pecinta Alam Civics Hukum (MAPACH) menyelenggarakan Musyawarah Adat ke-26. Tema yang diusung Musawarah Adat kepengurusan periode 2016-2017 yaitu mewujudkan MAPACH yang solid dan kritis solutif. Musayawarah adat kali ini di laksanakan pada tanggal 27-31 Oktober 2017 di Lobby Timur FPIPS.
Agenda
acara dimulai dengan pemilihan presidium tetap lalu dilanjutkan pembahasan tata
tertib dan pembacaan laporan pertanggung jawaban dari kepengurusan periode
2016-2017 yang dibacakan oleh ketua adat MAPACH yaitu Muhammad Taufik “Oleng”
Ridlwanullah. Keesokan harinya agenda acara dilanjutkan kembali mengenai
pembahasan ART MAPACH dan GBHK.
Pada
hari terakhir agenda acara dilanjutkan kembali mengenai pemabahasan mekanisme
pemilihan ketua adat. Karena kondisi quorum
yang tidak memenuhi syarat persidangan dan dikhawatirkan keputusan yang diambil
tidak mewakili semua anggota MAPACH maka musyawarah adat diundur ke tanggal 31
Oktober 2017.
Kemudian
pada hari selasa tanggal 31 Oktober Musyawarah Adat dilanjutkan kembali
mengenai pemilihan Ketua Adat MAPACH untuk periode 2017-2018. Banyak calon yang
diusulkan tetapi yang bersedia dan memenuhi persyaratan hanya dua orang yakni
Risman “Suparman” Nur Haqim dan Yan “Tulanyo” Mahdi Muhamad. Pemilihan ketua
adat berlangsung menarik karena semua calon berusaha menyampaikan Visi dan Misi
dengan karekteristik yang berbeda. Setelah masing-masing calon menyampaikan
gagasannya dan menjawab beberapa pertanyaan dari masing-masing fraksi hal yang
paling sulit adalah memutuskan siapa Ketua Adat untuk periode selanjutnya. Akhirnya
dengan beberapa pertimbangan dan musyawarah yang dilakukan secara kekeluargaan
semua fraksi memutuskan untuk menetapkan Risman “Suparman” Nur Haqim untuk meneruskan
estafeta kepemimpinan MAPACH periode 2017-2018.
Selaku
ketua adat terpilih Risman ”Suparman” Nur Haqim menuturkan “terima kasih atas amanah yang diberikan
kepada saya, saya akan berusaha memimpin sebaik mungkin sesuai dengan visi dan
misi yang telah saya paparkan, bukan hanya komitmen pribadi, tapi saya juga
membutuhkan komitmen yang dibangun bersama agar MAPACH menjadi organisasi yang
semakin maju dan jaya”. SALAM
MAPACH !!!. (Estu Supriyadi)
0 Comments