Mahasiswa Pecinta
Alam Civic Hukum Universitas Pendidikan Indonesia (MAPACH UPI) adalah Mahasiwa yang
bergerak pada bidang kepencitaalaman di Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan
Universitas Pendidikan Indonesia. Mapach yang lahir pada tanggal 14 April 1986,
baru saja melaksanakan Dies Natalis yang ke 33 tepatnya di bulan April ini. Dalam
rangka merayakan hari jadi Mapach yang ke 33, Mapach mengadakan beberapa
rangkaian kegiatan yakni M3 Gunbara, Seminar
Mitigasi Bencana, Riung Mumpulung dan Lomba Lintas Medan Tingkat SMA Se-Jawa
Barat.
M3 Gunbara merupakan
rangkaian kegiatan pertama pada Dies Natalis
Mapach yang ke 33 yang dilaksanakan pada tanggal 6-7 Aril 2019. Acara yang
bertema “Mapach Mendaki dan Menanam di Gunung Bandung Raya” merupakan sebuah
kegiatan mendaki dan menaman pohon di 3 gunug yang ada di Bandung yakni (
Gunung Burangrang,Puntang dan Manglayang) yang dilakukan oleh anggota Mapach
sendiri. Dalam pelaksanaannya acara ini
membagi anggota mapach menjadi 3 tim. Yakni tim Burangrang yang berjumlah 12
orang, tim puntang yang berjumlah 5 orang dan tim manglayang yang berjumlah 9
orang.
Damar “nganga” Bagaswara
selaku Ketua Adat Mapach menuturkan bahwa
M3 Gunbara merupakan salah satu wujud peran Mapach kepada Indonesia
Khususnya di bidang pelestarian lingkungan. “Ini merupakan salah satu wujud
peran kami sebagai Mahasiswa Pecinta Alam khususnya di bidang pelestarian lingkungan," Tuturnya
demikian.
Tujuan M3 Gunbara itu
sendiri yakni untuk menanam pohon di Gunung Burangrang,Puntang dan Manglayang.
Seperti kita ketahui bersama banyak sekali manfaat dari menanam pohon itu
sendiri. Diantaranya ialah mencegah Erosi, mencegah banjir, mengurangi
pemanasan global dan masih banyak lagi.
Rangkaian kedua
pada Dies Natalis Mapach kali ini ialah Seminar Mitigasi Bencana dengan tema “Konsep
dan Implementasi Mitigasi Bencana dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Menghadapi
Bencana Patahan Lembang”. Acara ini terlaksana dengan sangat sukses pada hari
jumat 12 April 2019, yang bertempat di Lt.6 Auditorium FPIPS UPI. Acara ini diikuti
oleh kurang lebih Seratus lima belas peserta,mahasiswa,organisasi pecinta alam
dan Mapala Se-Bandung Raya. Selain itu pada seminar ini menghadirkan para
pemateri yang sangat hebat dalam bidangnya yakni Kang Yayat Hidayat (Kepala Dewan Pengarah FK-KBPA-BR)
Budiman, Bsc.,SKM.,Mkes. ( BPBD Jawa Barat) dan Dr. Eko Yulianto selaku ( Kepala Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI
Bandung).
Hafidz “Cemen”
Amirullah selaku penanggung jawab kegiatan ini menuturkan bahwa tujuan dari
kegiatan seminar ini ialah untuk memberi pengetahuan secara luas dan
sejelas-jelasnya kepada para peserta seminar tentang bagaimanana cara
meningkatan kemampuan untuk menghadapi bencana patahan Lembang.
Rangkain ketiga sekaligus acara inti dari
kegiatan Dies Natalis Mapach yang ke 33 ialah acara Ruing Mumpulung. Riung
Mumpulung merupakan sebuah acara yang bertujuan untuk mempererat kekeluargaan Mapach
itu sendiri. Acara ini dilaksanakan bertepatan dengan hari jadi Mapach yakni
tanggal 14 April. Acara ini diadakan di Pinus Pall 16, Cikole Lembang dengan
tema “33th Fantastic Year Mapach”
Rangkaian kegiatan pamungkas sekaligus acara penutup dari Dies Natalis Mapach yang ke33 ialah Lomba Lintas Medan Tingkat SMA Se-Jawa Barat (LLM Mapach) yang dilaksanakan pada 29 April 2019 dengan tema “Sportif Of Nature (Spirit,Care And Competitif Of Nature)”. Acara ini diikuti oleh 23 Tim dari berbagai macam sekolah SMA/SMK/MA yang ada di Jawa Barat diantaranya SMA Labschool UPI, SMKN 1 Soreang,M A Al-Barry, SMK Binataruna, SMAN 1 Cisarua, SMAN 1 Babakan Cirebon, SMAN 1 Padalarang dan SMA Atikan Yayasan Sunda Bandung untuk memperebutkan Piala Bergilir Gubernur Jawa Barat. Acara ini sebagai acara penutup dari rangkaian Dies Natalis Mapach ke 33 berlangsung sangat meriah dan dijuarai oleh SMAN 1 Babakan Cirebon.
Menurut Ruspandi
“Kuproy” selaku Ketua Pelaksana Dies Natalis Mapach Tahun ini , rangkaian acara
dies natalis yang ke-33 ini adalah upaya mewujudkan sikap kita khususnya
sebagai pecinta alam dan warga masyarakat pada umumnya untuk mengenali potensi
lingkungan sekitar, diantaranya dengan menanam dan mendaki, belajar mengenali potensi
lingkungan melalui seminar mitigasi bencana, serta selalu besikap sportif
ketika bercengkrama di alam. Dengan begitu, hakikat pada kemanusiaan bukanlah
retorika belaka.
Selain itu Ketua Adat
Mapach Damar “Nganga” Bagaswara menuturkan bahwa “Alhamdulillah, rangkaian dies
natalis mapach ke 33 satu persatu telah selesai dijalani. Mulai dari M3
Gunbara, Seminar Mitigasi Bencana, Riung Mumpulung dan berpuncak dengan Lomba
Lintas Medan tingkat SMA/Sederajat se-Jawa Barat. Pada dasarnya dalam rangkaian
diesnatalis tahun ini, segala aspek kepecinta alaman menghiasi kegiatan, dari
mulai meningkatkan kepedulian melalui penanaman pohon, penyamaan pola pikir
akan potensi bencana patahan lembang melalui seminar mitigasi bencana, hingga
menjaring pontensi skill serta psikomotorik siswa SMA/ sederajat melalui lomba
lintas medan se Jawa Barat yang memperebutkan piala dinas pemuda dan olahgara
jawabarat dan piala bergilir Gubernur Jawa Barat. Itu semua semata mata kami
wujudkan guna mempertahankan serta menjaga nilai nilai kepecinta alaman dalam
diri mapach itu sendiri. Semoga dari berbagai kegiatan ini banyak manfaat bagi
masyarakat luas dan tentunya bagi mapach itu sendiri”. Salam Mapach! Salam
lestari! (Siti Zahra “Cengir”
Rahmadini)
1 Comments
kelinci99
ReplyDeleteTogel Online Terpercaya Dan Games Laiinnya Live Casino.
HOT PROMO NEW MEMBER FREECHIPS 5ribu !!
NEXT DEPOSIT 50ribu FREECHIPS 5RB !!
Ada Bagi2 Freechips Untuk New Member + Bonus Depositnya Loh ,
Yuk Daftarkan Sekarang Mumpung Ada Freechips Setiap Harinya
segera daftar dan bermain ya selain Togel ad juga Games Online Betting lain nya ,
yang bisa di mainkan dgn 1 userid saja .
yukk daftar di www.kelinci99.casino