Mahasiswa Pecinta Alam Civics Hukum
Sebagai manusia yang dianugerahi
Tuhan akal, mari sejenak kita memperlebar jendela perhatian kita kepada satu
topik yang kerap kali luput dari perhatian, yakni darurat iklim. Darurat iklim
ini biasa juga kita sebut sebagai pemanasan global, yang merupakan proses
meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi. Global warming atau darurat iklim sudah
menjadi isu yang gentar diperbincangkan mulai dari abad ke-20. Mengapa
demikian? Sebab ada banyak sekali dampak yang ditimbulkan dari global warming
ini, salah satunya adalah mencairnya es di kutub. Waduh, kenapa kita harus
peduli dengan hal tersebut? Nah, tulisan ini memuat beberapa fakta dan alasan
tentang pentingnya membahas kabar es di bumi ini.
Apa
kabar es dunia ?
Seperti dilansir dari situs
detiknews (8/7/2019), negara bagian Alasaka, AS, yang termasuk kawasan yang
berada di Lingkaran Kutub Utara memecahkan rekor baru suhu tertinggi, yaitu 32
derajat celcius. Gelombang panas yang terjadi di Alaska ini berkaitan dengan
melelehnya es dan pemanasan di Samudera Arktik. Selain itu, pada pekan kedua di
bulan Juni tahun 2019, suhu di Greenland naik drastis sampai melebihi taraf
normal dan menyebabkan setengah dari permukaan es meleleh. Lempengan es di
Greenland ini meleleh setiap tahunnya seiring musim yang terjadi. Dikutip dari
artikel liputan6.com, hasil investigasi bersama antara NASA dan CNN selama
musim panas tahun 2019, menunjukan Greenland kehilangan 12,5 miliar ton lapisan
es, yang mencapai puncak cairnya pada 2 Agustus tahun lalu. Indonesia sendiri
mengalami hal serupa, Salju yang terdapat di Puncak Jayawijaya mencair dalam
tempo yang sangat cepat. Tentu begitu mengkhawatirkan, bukan ?
Lalu,
Apa Saja Dampak Dari Mencairnya Es-es di Dunia Ini ?
Global warming telah menjadi isu
yang sangat mengkhawatirkan, karena menyebabka berbagai dampak memprihatinkan,
salah satunya adalah mencairnya es-es di dunia ini.
Pertama, pemanasan global menyebabkan es-es
yang ada di kutub mencair. Es yang mencair mengakibatkan naiknya permukaan air
laut, dan pulau-pulau kecil pun terancam tenggelam. Bisa-bisa pulau yang ada di
Indonesia pun dapat ikut tenggelam. Haduuh.. tentu kita tidak menginginkannya,
bukan? Cairnya es yang cukup massif memang menjadi kabar yang sangat
memprihatinkan.
Kedua, hewan-hewan yang hidup di habitat
kutub terancam punah. Hewan-hewan tersebut akan melakukan migrasi, namun karena
perubahan habitat tersebut hewan-hewan itu akan sulit beradaptasi. Risiko
kepunahan pun dapat terjadi. Kita tentu banyak melihat foto-foto beruang kutub
yang lucu terjebak dalam satu bongkahan es. Sungguh kasian, ya.
Selanjutnya, akibat dari pencairan es ini juga
menyebabkan peningkatan muka air laut, air pasang dan musim hujan yang tidak
menentu, dan hal tersebut akhirnya menyebabkan meningkatnya frekuensi dan intensitas
banjir. Selain itu, ketinggian gunung-gunung yang tinggi pun dapat berkurang
karena mencairnya es di puncak gunung.
Keempat, dilansi dari situs
nationalgeographic.grid.id (16/10/2019), Gletser di Himalaya mungkin akan
menimbulkan ancaman terbesar sebab apa yang terperangkap di dalamnya: senyawa
beracun dichlorodiphenyltrichloroethane
atau DDT. Saat mencair, gletser akan melepaskan senyawa tersebut ke sungai,
danau, cadangan air tanah lalu kemudian meracuninya.
Kelima, dikutip dari jurnal yang dibuat
oleh Ramli Utina, dikatakan bahwa berubahnya habitat bisa menyebabkan
terjadinya perubahan terhadap resistensi kehidupan larva dan masa pertumbuhan
organisme tertentu, kondisi ini memungkinkan adanya pertumbuhan dan resistensi
organisme penyebab penyakit tropis. Jenis-jenis larva yang berubah
resistensinya terhadap perubahan musim bisa meningkatkan penyebaran organisme
ini lebih luas. Ini menimbulkan wabah penyakit yang dianggap baru.
Ada banyak sekali dampak mengerikan
yang bisa terjadi ketika es-es di bumi ini mencair. Isu ini bukanlah hal yang
main-main dan seharusnya tidak luput dari perhatian kita. Saat ini kita hanya
bisa memilih. Selamat atau tenggelam karena kelalaian.
Sumber referensi :
https://nationalgeographic.grid.id/read/131886699/ini-yang-akan-terjadi-jika-semua-es-di-bumi-mencair-dalam-semalam
0 Comments