Oleh: Rizky "Tojos" Dwi Ramadhan
Mengingat banyak
terjadi kerusakan hutan dan lingkungan yang disengaja oleh manusia hanya demi kepentingan
sesaat. Misalnya seperti pembukaan lahan untuk perkebunan, penebangan pohon untuk
lahan pemukiman, dan industri. Peran hutan sangat oenting bagi bumi, bahkan
hutan disebut sebagai paru-paru dunia. Sebutan ini berkaitan dengan peran hutan
dalam ketersediaan udara bersih. Hutan yang terdiri dari pepohonan besar maupun
kecil dapat menyaring karbondioksida menjadi oksigen yang bersih.
Selain itu,
pepohonan besar juga berperan untuk mencegah terjadi berbagai bencana, seperti
banjir dan tanah longsor. Namun, dua jenis bencana alam ini bisa di cegah
dengan peran atau bantuan pepohonan bessr yang ada di sekeliling kita. Saat
hujan deras terjadi, akar pohon akan membantu untuk menyerap ai, dan menahan
serta mengikat air dengan tanah sekitarnya. Akibatnya, air tidak angkan
langsung mengakir ke sungai atau daratan yang akan menyebabkan banjir.
Sedanngkan pada bencana alam tanah longsor, akar pohon akan menahan tanah agar
tidak longsor atau runtu. Dalam arti, tanah bisa menjadi lebih kuat karena akar
pohon. Dannpohon ini yang bisa menahan tanah longsor sepert pohon pinus karena memiliki
akar yang sangat panjang dan akar yang kokoh.
Dampak pepohonan
besar pada ekosistem sekelilingnya seperti yang sudah di tuliskan sebelumnya,
hutan yang terdiri dari pepohonan besar dan kecil punya peran penting bagi bumi
bumi memiliki kandungan oksigen sekitar 21% dan ini faktor utama bagi sumber
kehidupan di bumi. Nah, selanjutnya pepohonan besar jika ditebang maka akan ada
beberapa akibat atau dampak bagi ekosistem sekelilingnya.1.) hilangnya keanekaragaman
hayati, pepohonan besar jika di tebang bisa berdampak pada keanekaragaman
hayati yang ada di hutan maupun di sekelilung kita di dalan hujan tropis,
terdapat sekitar 90 persen berbagai spesie di bumi kalau penebangan pohon terus
dilakukan sampai pohon habis jikat tidak ada yang tersisa, maka hal ini akan
berfampak pada keanekaragamab hayati di dalamnya. Misalnya saja primata seperti
bekantan spesies monyet yang memiliki ciri fisik hidung besar hewan khas pulau
kalimantan yang kehilangan tempat tinggalnya dan mencari makan.burung- burung
juga bisa kehilangan tempat tinggal, bahkan tempat berkembangbiaknya menjadi
terhampat.2.) Dampak hilangnya ke suburan tanah kesuburan tanah juga menjadi hal
yang terdampak dari kasus penebangan pohon yang dilakukan. Jika pohon ditebang ini
artinya kanopi yang melindungi tanah juga menghilang, akibatnya tanah akan mendapankan
menyerap terlalu banyak sinar matahari. Sinar matahari memang baik untuk
ekosistem di bumi,namaun kalau terlalu banyak tanah yang menyinari tanah, makan
akan bisa menyebabkan tanah menjadi sangat kering dan gersang. Hal jni kemudian
akan menyebabkan nutrisi dalam tanah sangat mudah menguap dan hujan dengan mudah
menyapu berbagai nutrisi daribtanah. Damoak dari hilangnya nutrisi di tanah
adalah berbagai spesies tumbuhan yang dihutan akan menjadi sulit untuk tumbuh
karena tidak mendapatkan nutrisi dari tanah dengan baik.3.) Kekeringan saat pohon
dibtebang, ini artinya tanah sudah kehilangan daya serapnya berbagai nutrisi
dan air sebensrnya air yang diserap oleh pohon saat musim hujan sangatlah
berguna untuk menyimpan air ketika musim kemsrau sedang terjadi . Nah kalau
sudah tidak ada lahi pepohonan bessr ditebanf, maka tidaj ada lagi cadangan air
yang disimpan, sehingga bisa menyebabkan kemsrau panjang.
seperti yang diketahui, adanya polusi udara, limbah rumah tangga,
infrastruktur pembangunan pemerintah yang tidak berkelanjutan, dalam komitmen untuk menjaga dan mengelola dari keselurahn aspek lingkungan membuat kualitas yang semakin menurun. Namun, kini pandemi covid –19 membawa perubahan pada
manusia dan lingkungan alam secara signifikan. Hal ini, semua orang seperti tidak
sadar akan bahwa mempertahankan alam itu sangatlah penting bagi kehidupan apa
lagi hutan hujan tropis meruapakan jantung paru-paru dunia. Kesadaran terhadp
lingkuangab alam manusia masihlah rendah. dan tentu pandemi ini sangat
beroengaruh pada kelangsungan hidup manusia di muka bumi ini. Tetapi dalam
kondisi pandemi ini telah juga memberikan dampak positif bagi kondisi
lingkungan di bumi yaitu kualitas udara di bumi. Covid – 19 telah mengorbankan
banyak nyawa, medis, pekerjaan dan kesehatan mental
Sumber :
Nopryandri.
(2014). Hak atas Lingkungan Hidup dan kaitannya dengan Peran serta dalam
Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam Perspektif Otonomi daerah. Jurnal Inovatif,
Vol. 7, No 3.
3 Comments
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMantap kaka depok🤘🏻
ReplyDeleteWih wih perdana dari kang rizky
ReplyDelete