Pada hari sabtu, 6
maret 2020, Mahasiswa Pecinta Alam Civic Hukum (Mapach) FPIPS UPI mengadakan
kegiatan kajian konservasi dalam rangka masa bimbingan siswa MAPACH dengan
judul “Pemberdayaan Masyarakat sebagai solusi permasalahan konservasi” melalui
aplikasi Zoom Meeting. Kegiatan ini diawali dengan berkumpulnya siswa serta
pengurus untuk mengikuti kajian konservasi di Zoom Meeting pukul 13.00 WIB.
Pembukaan Acara di mulai dengan
mengucapkan basmallah bersama-sama kemudian di hadirkan pemateri bernama
Agustinus Wijayanto beliau merupakan seorang aktivis di bidang konservasi dan
sangat berpengalaman dibidangnya bahkan salah satu pengalaman beliau juga
didapatkan dari penelitiannya untuk PBB sehingga narasumber kajian pada kali
ini sudah terpercaya dalam bidang pendidikan konservasi. Beliau juga bergerak
dari Perkumpulan Pemberdayaan Masyarakat dan Pendidikan Konservasi Alam
(YAPEKA) adalah perkumpulan yang bergerak dalam bidang pemberdayaan masyarakat
dan Pendidikan konservasi alam yang telah mendapat dukungan resmi dari
kementrian hukum dan HAM Republik Indonesia. Yang saat ini juga sedang
menjalankan kegiatan konservasi di beberapa daerah seperti, Riau, Sumatera
Barat, Lampung dan Nusa Tenggara Timur
Pada Acara Pertama beliau mengenalkan
mengenai YAPEKA itu sendiri; bagaimana YAPEK dibentuk, kemudian apa saja
kegiatannya, dimana YAPEKA melakukan konservasi, lalu masalah yang dihadapi
Ketika melakukan konservasi. Lalu pada inti materi diberikan penjelasan
mengenai tujuan konservasi sebenarnya dan alasan dibalik mengapa masyarakat
sekitar Kawasan konservasi juga diberdayakan beliau juga menyatakan bahwa dari
masyarakat itu sendiri ada yang sulit untuk Bersama-sama ikut melaksanakan
konservasi bahkan tidak jarang kegiatan yang dilakukan masyarakat juga malah
bertentangan dengan prinsip-prinsip konservasi. Oleh sebab itu diperlukan
pendekatan juga Pendidikan akan pentingnya konservasi bagi masyarakat agar
kesadaran akan kelestarian alam nantinya akan timbul.
Ada prinsip yang dibutuhkan dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan SDA pun dapat lestari
- Kolaborasi Multi Pihak
- Manajemen pengelolaan Konflik
- Analisis Pasrtisipati
- Kelembagaan partisipatif
- Keseimbangan local yang kuat
- Status tata batas yang jelas
- Rencana pengelolaan kolabiratif
- Keadilan sosial dan kesetaraan gender dalam mengakses dan mengelola SDA
Beliau juga menerangkan bahwa dalam melaksanakan kegiatan konservasi masyarakat sangat berperan penting dalam kegiatan pra ,Inti dan juga pasca Konservasi diantara dari kontribusi tersebut adalah:
- Meningkatkan luasan Kawasan konservasi
- Mengurangi keterancaman spesies dilindungi
- Pemanfaatan sumber daya alam di sekitar kawasan konservasi secara berkelanjutab yang ditandai dengan peningkatan ekonomI
- Memberikan dukungan pada kebijakan yang terintegrasi dengan konservasi
Diakhir pematerian Bapak Agus menerangkan juga mengenai peran yang dapat dilakukan sebagai Mahasiswa Pecinta Alam untuk berkontribusi pada kegiatan konservasi yaitu:
- Mendukung dalam kegiatan penelitian
- Penyadartahuan atau memberikan Pendidikan mengenai konservasi
- Terlibat dalam kegiatan LSM yang bergerak dibidang konservasi
- Ikut juga dalam karya tulis ilmiah/jurnal mengenai konservasi
Oleh : Akmal "Zopo" Darojat
1 Comments
😍😍
ReplyDelete