Acara Pendidikan dan Latihan Dasar Lapangan Brigade XXXVIII dilaksanakan selama 5 hari 4 malam pada tanggal 22-26 Februari 2023 yang dilaksanakan secara offline di wilayah kabupaten Bandung Barat, tepatnya di Gunung Batu, Jayagiri, Suwakana, Curug Layung, dan berakhir di UPI. Kegiatan DIKLATSAR ini dihadiri oleh kurang lebih 64 orang mulai dari siswa, anggota penuh, dan anggota kehormatan.
Diklatsar hari pertama yakni pada tanggal 22 Februari 2023 dimulai dengan panitia dan peserta berkumpul di Blok C Pondok Hijau untuk sarapan dan pengecekan ulang logistik pada pukul 04.30 WIB, setelah itu siswa dan panitia berangkat menuju Gunung Batu menggunakan angkot untuk melaksanakan Rock Climbing pada pukul 05.30 WIB. Setelah melaksanakan praktek implementasi Rock Climbing siswa diarahkan untuk melaksanakan IMPK dengan didampingi oleh instruktur,siswa dan panitua melaksanakan ishoma terlebih dahulu di Jayagiri kemudian setelah semuanya selesai siswa dan panitia memulai perjalanan Long March menuju Jayagiri. Sesampainya di Jayagiri siswa diarahkan untuk mendirikan tenda, ishoma kemudian istirahat.
Hari kedua dimulai dengan ishoma kemudian olahraga, kemudian siswa kembali melaksanakan implementasi IMPK. Setelah itu siswa melaksanakan implementasi SAR. Setelah melaksanakan SAR siswa melaksanakan ishoma kemudian mempersiapkan diri untuk melaksanakan SRT dan mengimplemntasikannya. Siswa secara bergantian melaksanakan SRT, setelah selesai siswa diarahkan untuk mencari kayu bakar dan diajarkan untuk membuat api kemudian ishoma dan pada malam hari dilaksanakan makrab antara siswa, panitia dan anggota kehormatan.
Hari ketiga dimulai dengan pelaksanaan kemapachan pada dini hari siswa mengetanai pengetahuan umum terkait MAPACH, mulai dari sejarah, logo, hymne dan marsh MAPACH. Setelah selesai melaksanakan kemapcahan siswa dipersilahkan untuk melaksanakan ishoma kemudia setelah ishoma siswa diarahkan untuk melaksanakan Survival dimana mulai saat itu mereka sudah tidak membawa bahan makanan apapun. Setelah itu, siswa dan panitia melanjutkan perjalanan menuju Sukawana dengan long march, selama perjalanan siswa harus bisa memilah dan memilih bahan makanan yang ada di hutan yang aman untuk di konsumsi. Setelah sampai di Sukawana siswa melaksanakan ishoma kemudian Sosiologi Pedesaan di daerah pemukiman dekat perkebunan Sukawana. Kemudian setelah melaksanakan Sosiologi Pedesaan siswa diarahkan untuk membangun bivak buatan kemudian Ishoma.
Hari Keempat diawali dengan pelaksanaan ishoma, kemudia siswa kembali melaksanakan Sosiologi Pedesaan dengan mempersentasikan hasil observasi yang telah mereka lakukan kemarin, kemudian mereka kembali turun ke warga untuk melakukan aksi dari hasil permikiran mereka terkait bantuan dalam menyelesaikan masalah di desa tersebut. Setelah itu siswa melaksanakan ishoma kemudian kembali melaksankan perjalanan long march menuju Curug Layung. Sesampainya di Curug Layung siswa melaksanakan implementasi penyebrangan basah kemudian setelah itu siswa diarahkan untuk membuat bivak alam kemudian ishoma.
Pada Hari kelima atau hari terakhir diawali dengan pelaksanaan malam kemapachan kedua pada dini hari mengenai loyalitas terhadap MAPACH dan ditutup dengan cooling down oleh kadat. Setelah itu siswa melaksanakan ishoma dan melanjutkan perjalanan long march menuju UPI untuk melaksanakan apel penutupan Diklatsar MAPACH Brigade XXXVIII.
0 Comments