MAPACH

MAPACH

DIES NATALIS MAPACH KE-39: KILAS BALIK HYMNE DAN MARS

Logo Dies Natalis MAPACH ke-39
Sumber: Mapach (2025)

Dalam Rangka kegiatan Dies Natalis Mahasiswa Pecinta Alam Civics Hukum Ke-39 yang dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu, tanggal 19–20 April 2025 yang bertajuk Riung Mumpulung. Kegiatan ini diadakan di Villa Kampung Gajah, Terusan Sersan Bajuri dengan tujuan mempererat tali silaturahmi antar anggota MAPACH lintas generasi serta memperingati hari jadi organisasi.



Dokumentasi Riung Mungpulung
Sumber: Mapach (2025)
 

Adapun rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dipandu oleh 2 MC yaitu Destra “Sodok” karlinda bersama M Zidni “Pugo” Elhasa, dimana setelah muqadimah dilontarkan dilaksanakan menyanyi bersama Hymne & Mars MAPACH. Lalu dilanjut dengan laporan ketua pelaksana oleh Alya “lonyeng” Rahmawati, Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan ketua adat mapach periode 2024/2025 yaitu saudara Diki “Nyorocos” Okdiansyah. Kegiatan Dies Natalis yang ke-39 ini dibuka langsung oleh anggota kehormatan yaitu bapak Hardiyanto disertai pemotongan tumpeng sebagai ucap syukur MAPACH telah menginjak usia 39 tahun. 

Dilanjut dengan perkenalan dari setiap brigade yang hadir di acara ini dimulai dari anggota muda MAPACH brigade 40, anggota penuh brigade 39, anggota penuh brigade 38, lalu beranjak perkenalan anggota kehormatan. Kegiatan ini berlangsung lancar, penuh semangat kekeluargaan dan kebersamaan. Selanjutnya sesi Riung Mumpulung dengan disuguhkan pengalaman berupa kegiatan kilas balik sejarah MAPACH.  

Mengingat antusiasme yang hadir terlihat dalam sesi kilas balik ini bisa mendengarkan hymne dan mars MAPACH yang  dinyanyikan langsung oleh penciptanya yaitu bapak Hardiyanto beserta bapa Epin yang memberikan nuansa nostalgia dan menjadi kebanggan tersendiri terhadap sejarah organisasi MAPACH. Mereka bercerita bagaimana lagu tersebut tercipta dari peraasaan cinta terhadap alam dan semangat persaudaraan yang kuat antar anggota. Proses penciptaanya itu dilalui dengan penuh refleksi atas pengalaman perjalanan organisasi, hingga akhirnya lirik dan nada bersatu membentuk lagu yang penuh makna perjuangan.

Dalam kilas balik ini juga menyampaikan bahwa mars MAPACH dirancang untuk membakar semangat dan membentuk karakter militan dalam menghadapi berbagai tantangan didalam kehidupan organisasi, sehingga lagu tersebut menjadi simbol semangat juang MAPACH. Ruangan itu bergema dengan suara penuh energi dan kebersamaan, mempertegas ikatan emosional antar anggota lintas generasi. kegiatan ini penuh makna terutama sesi riung mumpulung yang memberikan sejarah dan memperkuat pembelajaran jati diri organisasi melalui lagu dan cerita menyentuh hati. SALAM MAPACH!!! (Alya "Lonyeng" Rahmawati)


Post a Comment

0 Comments