Jarak
Tempuh dan Tingkat Kesulitan saat melakukan kegiatan susur pantai:
1. Jarak 10–15 km: termasuk kategori mudah.
2. Jarak 16–25 km: kategori sedang.
3. Di atas 26 km: kategori sulit
Ada beberapa
tantangan susur pantai yang akan dihadapi, seperti:
- Pantai berbatu karang
- Bukit
- Rawa-rawa
- Muara sungai
Selain itu,
tantangan lain meliputi:
- Pasang-surut air laut
- Risiko cuaca buruk
- Jalur berlumpur
- Angin kencang
- Perubahan suhu drastis antara
siang dan malam
- Ombak besar
Agar kegiatan susur pantai dapat berjalan dengan aman dan lancar, diperlukan sejumlah persiapan, antara lain:
1. Melatih fisik, khususnya otot kaki, untuk menghadapi medan yang berat.
- Menentukan rute dan
karakteristik pantai, termasuk titik awal dan akhir, serta lokasi
berkemah.
- Mewaspadai cuaca buruk atau
ombak besar saat pasang.
- Membawa perlengkapan yang
sesuai kebutuhan
Beberapa
risiko penting yang harus diwaspadai saat melakukan susur pantai meliputi:
1. Arus balik (rip current)
2. Sengatan hewan laut
3. Hewan buas
4. Cuaca buruk
5. Ombak besar
6. Benda tajam di pasir
7. Dehidrasi dan kelelahan
8. Terbakar matahari
Setelah
mengikuti seluruh rangkaian kegiatan susur pantai, anggota muda diharapkan
dapat menerapkan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh, seperti
keterampilan mengamati lingkungan, menjaga kebersihan pantai, serta
meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian ekosistem pesisir dalam
kehidupan sehari-hari maupun saat berorganisasi.
Sebagai
kesimpulan, Susur pantai adalah kegiatan menantang yang melibatkan perjalanan
menyusuri garis pantai dengan jarak tempuh bervariasi. Aktivitas ini tidak
hanya melatih fisik dan mental, tetapi juga memberikan kesempatan untuk belajar
tentang lingkungan pesisir dan berinteraksi dengan masyarakat lokal. Namun,
persiapan fisik, perencanaan rute, serta kewaspadaan terhadap berbagai bahaya
sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kelancaran kegiatan
Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan mendapat antusiasme tinggi dari para anggota muda. Mereka secara aktif berdiskusi terkait materi yang telah disampaikan oleh pemateri. Dengan adanya mabim ini, diharapkan anggota muda dapat mengembangkan kemampuan observasi, kerja sama tim, serta kepedulian lingkungan yang dapat diaplikasikan dalam kegiatan organisasi maupun kehidupan sehari-hari. SALAM MAPACH!!! (Avissa "Ayuh" Nafhan Yasmin)
0 Comments