SUSUR PANTAI LEWATI TANTANGAN DI TIAP LANGKAH

 

Dokumentasi Mabim Susur Pantai
Sumber: Mapach (2025)

Pada hari Senin, tanggal 5 Maret 2025, bertempat di Kedai Kopi Rumah Panda, telah dilaksanakan kegiatan mabim susur pantai yang diselenggarakan oleh MAPACH. Kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan wawasan dan kepedulian anggota muda terhadap lingkungan pesisir melalui kegiatan susur pantai.
Adapun kegiatan ini menghadirkan pemateri Kang M Rasyid, S.Pd., yang merupakan Ketua Adat MAPACH periode 2021-2022. Dalam mabim ini, anggota muda mendapatkan pembekalan saat melakukan susur pantai, mulai dari rute, tantangan, resiko hingga pentingnya persiapan fisik sebelum melakukan kegiatan susur pantai.
Susur pantai merupakan kegiatan menyusuri garis pantai jarak jauh. Ketika menyusuri pantai, ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan, seperti mengamati flora dan fauna serta fenomena abrasi, melakukan kegiatan sosialisasi di desa, hingga membersihkan sampah.

 

Jarak Tempuh dan Tingkat Kesulitan saat melakukan kegiatan susur pantai:

1.      Jarak 10–15 km: termasuk kategori mudah.

2.      Jarak 16–25 km: kategori sedang.

3.      Di atas 26 km: kategori sulit

 

Ada beberapa tantangan susur pantai yang akan dihadapi, seperti:

  1. Pantai berbatu karang
  2. Bukit
  3. Rawa-rawa
  4. Muara sungai

Selain itu, tantangan lain meliputi:

  1. Pasang-surut air laut
  2. Risiko cuaca buruk
  3. Jalur berlumpur
  4. Angin kencang
  5. Perubahan suhu drastis antara siang dan malam
  6. Ombak besar

 

Agar kegiatan susur pantai dapat berjalan dengan aman dan lancar, diperlukan sejumlah persiapan, antara lain:

1. Melatih fisik, khususnya otot kaki, untuk menghadapi medan yang berat.

  1. Menentukan rute dan karakteristik pantai, termasuk titik awal dan akhir, serta lokasi berkemah.
  2. Mewaspadai cuaca buruk atau ombak besar saat pasang.
  3. Membawa perlengkapan yang sesuai kebutuhan

 

Beberapa risiko penting yang harus diwaspadai saat melakukan susur pantai meliputi:

1.      Arus balik (rip current)

2.      Sengatan hewan laut

3.      Hewan buas

4.      Cuaca buruk

5.      Ombak besar

6.      Benda tajam di pasir

7.      Dehidrasi dan kelelahan

8.      Terbakar matahari

Setelah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan susur pantai, anggota muda diharapkan dapat menerapkan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh, seperti keterampilan mengamati lingkungan, menjaga kebersihan pantai, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian ekosistem pesisir dalam kehidupan sehari-hari maupun saat berorganisasi.

Sebagai kesimpulan, Susur pantai adalah kegiatan menantang yang melibatkan perjalanan menyusuri garis pantai dengan jarak tempuh bervariasi. Aktivitas ini tidak hanya melatih fisik dan mental, tetapi juga memberikan kesempatan untuk belajar tentang lingkungan pesisir dan berinteraksi dengan masyarakat lokal. Namun, persiapan fisik, perencanaan rute, serta kewaspadaan terhadap berbagai bahaya sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kelancaran kegiatan

Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan mendapat antusiasme tinggi dari para anggota muda. Mereka secara aktif berdiskusi terkait materi yang telah disampaikan oleh pemateri. Dengan adanya mabim ini, diharapkan anggota muda dapat mengembangkan kemampuan observasi, kerja sama tim, serta kepedulian lingkungan yang dapat diaplikasikan dalam kegiatan organisasi maupun kehidupan sehari-hari. SALAM MAPACH!!! (Avissa "Ayuh" Nafhan Yasmin)

Post a Comment

0 Comments